Kategori
Tanaman Pangan

Sweet Basil: Seperti Apa Itu dan Bagaimana Menanamnya?

Ocimum basilicum

Basil hidroponik

Sweet Basil adalah salah satu sayuran herba yang membuatku terobsesi untuk menanam terus menerus dengan benar. Aromanya yang khas bisa digunakan sebagai masakan, maupun sebagai obat.

Varietas

  1. Sweet Basil / Genovese / Italian Basil: Daunnya mulus, mengkilat dan besar serta berbentuk seperti sendok. Aromanya tidak terlalu tajam, segar, dan memiliki rasa yang manis. Bisa tumbuh sampai sekitar 60 cm, tetapi dapat membentuk semak yang besar jika rajin dipangkas.
  2. Thai Basil / Ocimum basilicum var thyrsiflora: Ini adalah varietas Kemangi yang hampir selalu ada di hidangan Thailand. Ia memiliki aroma segar dan tajam seperti licorice dan cengkeh. Rasanya lebih tajam, sehingga masih bisa terasa di berbagai masakan seperti sup atau tumisan. Ia bisa tumbuh sampai sekitar 60 cm.
  3. Basil Ungu: Seperti namanya, keseluruhan bagian tanaman ini berwarna ungu gelap, dengan aroma dan rasa yang mendekati Basil Genovese. Tingginya hanya sekitar 30-40 cm, lebih kecil daripada Genovese.
  4. Holy Basil / Tulsi / Ocimum tenuiflorum: Daunnya kecil-kecil, tidak mengkilat, dengan batang sedikit kemerahan dan banyak digunakan sebagai obat. Ia memiliki aroma yang kuat seperti kamper, dan tumbuh hingga sekitar 30 cm saja.
  5. Lemon Basil / Ocimum x. citriodorum: Paling banyak tumbuh di Asia Tenggara, terutama Indonesia, dengan sebutan Kemangi. Daunnya kecil-kecil dan matte, aromanya sangat kuat, namun kadang pahit. Bisa tumbuh hingga 50 cm.
  6. Greek Basil: Mirip seperti Kemangi atau Lemon Basil, tetapi tumbuh dengan ukuran yang kecil, hanya sekitar 20 cm dan membulat. Bisa digunakan sebagai tanaman hias yang memberikan aroma Kemangi.
  7. Basil Biru Afrika: Basil hasil hibrida dari Basil Genovese dengan Basil Afrika (O. kilimandscharicum) ini tidak serta-merta berwarna biru seperti namanya, tetapi daunnya bisa berukuran besar dan bergerigi. Tingginya bisa mencapai 120 cm!
  8. Cardinal: Basil ini adalah jenis basil yang digunakan sebagai tanaman hias. Ia memiliki warna yang eksentrik, dengan kelopak bunga yang membentuk cone berwarna merah keunguan. Ia bisa tumbuh sampai 80 cm.

Cara Menanam

Semai di modul penyemaian menggunakan substrat rockwool atau campuran sekam bakar dan cocopeat agar tidak memakan tempat. Letakkan di tempat yang terkena cahaya, namun tidak terlalu menyengat. Jaga kelembapan substratnya, dan beri larutan nutrisi dengan EC 0.5 – 0.8. Tunggu sampai mengeluarkan 4 daun sejati, baru pindah tanam ke sistem hidroponik yang kamu miliki. Tingkatkan kepekatan larutan nutrisinya secara bertahap sesuai usianya.

Lingkungan

Ia sangat suka tempat yang penuh cahaya dan lembap. Sirkulasi larutan nutrisi juga mesti diperhatikan. Ia bisa bertahan di larutan nutrisi yang tidak terlalu pekat, namun bisa ditumbuhkan bersamaan dengan sayuran daun lainnya.

Jarak Tanam

Beri jarak tanam sekitar 20-25 cm, supaya sirkulasi udara antar tanaman cukup baik.

Produktivitas

Ia termasuk tanaman semusim, tetapi bisa diperpanjang usianya hingga 1 tahunan. Semakin dipetik dan dipangkas, ia akan tumbuh semakin subur. Kamu juga bisa menumbuhkan Basil dengan metode stek batangnya saja, dengan begitu kamu tidak perlu memulai lagi dari benih. Ini akan menjamin suksesi atau suplai terus-menerus.

Potensi Masalah

Basil termasuk tanaman bebas hama, karena tidak ada serangga yang suka dengan aroma tajam. Hanya saja, Basil tidak suka tempat yang dingin dan terlalu basah.

Panen

Petik daunnya saja secukupnya, tidak perlu memanen keseluruhan tanamannya. Bagian yang paling enak adalah pucuk daunnya.

Tips

  • Stek batangnya saja di tempat-tempat yang berupa percabangan baru, lalu celupkan sedikit ujung bawahnya ke larutan nutrisi.
  • Di bagian batang yang terkena larutan nutrisi itu nanti akan keluar titik akar baru.
  • Kalau sudah muncul akar yang cukup (sekitar 3-4 helai panjang), pindahkan ia ke tempat yang lebih permanen.

Semoga setelah membaca artikel ini, kamu dapat menentukan akan menanam apa, dan juga sukses menanamnya!

Satu tanggapan untuk “Sweet Basil: Seperti Apa Itu dan Bagaimana Menanamnya?”

Leave a Comment