Kategori
Komik

Ep. 12 – Tanaman Pangan yang Bisa Ditanam di Apartemen

tanaman pangan yang bisa ditanam di apartemen
Padma:
Yeay, bungkus kadonya udah kelar!

Alfa:
Thank you, Ma… Cakep deh hasilnya!

Zahra:
neomu gwiyeobda!
Zahra:
Selain tanaman hias, apalagi sih yang bisa ditanam di apartemen? 

Padma:
Kamu bisa menanam sayur dan herba juga, lho…

Alfa:
Mo nanem tomat dan cabe juga bisa!
Judul:
Perhitungkan Ukuran dan Jenis Tanaman

Teks:
Walaupun ada beberapa pohon buah yang bisa ditanam di pot, tapi kamu juga mesti perhatikan ukurannya. Ada beberapa jenis tanaman yang nggak mungkin ditanam di apartemen, misalnya pohon Durian atau Nangka. Kalaupun bisa, buahnya tidak akan besar, karena pohonnya juga tidak akan sebesar jika ditanam di daratan.

Selain itu, tentukan juga tanaman apa yang ingin kamu makan. Kalau kamu suka jus sayuran, mungkin sebaiknya menanam Kale dan Bayam saja daripada Cabai.
Judul:
Herba atau Tanaman Bumbu dan Obat

Teks:
Beberapa herba atau tanaman bumbu bisa ditanam di apartemen untuk dikonsumsi, dengan cara ditanam di pot. Misalnya seperti Mint, Basil / Kemangi, Daun Kucai, Parsley, Rosemary dan Thyme.

Ukurannya mungkin memang tidak akan sebesar jika ditanam di daratan, dan kurang rimbun. Dan karena ditanam untuk dimakan, maka besar kemungkinan kamu harus sering mengganti tanaman lama dengan yang baru, karena cepat habis.
Judul:
Sayuran Daun atau Hijau

Teks:
Jenis tanaman ini mudah ditanam di apartemen, baik itu menggunakan media tanah (organik) ataupun air (hidroponik / aquaponik). Mereka juga tumbuh dengan cukup cepat. Jika kamu disiplin menjadwalkan siklus tanamnya, kamu bisa panen sayur setidaknya 2 kali seminggu, lho! 

Kalau ingin lebih cepat panen, kamu bisa mencoba microgreens yang bisa ditanam dalam seminggu saja, jadi setiap hari kamu bisa panen, deh! Microgreens juga kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Judul:
Tanaman Buah Berusia Pendek

Teks:
Tomat dan Cabai adalah dua jenis tanaman yang sering ditanam di balkon apartemen karena penikmatnya sangat banyak. Khusus untuk Tomat, kamu bisa pilih jenis yang tidak merambat / determinate / patio.

Stroberi juga bisa ditanam di balkon apartemen. Ada jenis stroberi yang bisa ditumbuhkan di dataran rendah dan menghasilkan buah yang cukup manis, asalkan kebutuhan air dan cahaya nya yang cukup banyak bisa terpenuhi.
Zahra:
Wuaahhh, banyak juga yang bisa ditanem di apartemen, ya?

Padma:
He em, betul banget!

Alfa:
Prinsipnya sama kayak kalo nanem di lahan sempit, Ra. Entar kapan-kapan dibahas, ya.
Padma:
Udah hampir jam 5 nih! Jadi ke apartemennya Oliver, gak?

Zahra:
Ayoook, pake mobil Alfa aja!

Alfa:
Beliin pertam*x, ya! 

Zahra:
Haish! (menoleh ke Alfa)
Alfa:
Kamu punya pertanyaan seputar berkebun di apartemen?

Padma:
Tulis di bagian komentar, ya!

Zahra:
(hanya melambaikan tangan)

Ikuti kisah kami, dan yuk, mari menanam!
Kategori
Komik

Ep. 11 – Tips Menanam di Apartemen

tips menanam di apartemen
Alfa:
Oliver ngundang kita ke apartemen barunya buat housewarming, lho!

Zahra:
Wogh! Kok lo tau? Emang kapan acaranya?

Padma:
Wah, asyik! 

Alfa:
Ntar sore… Kemarin dia kesini, borong tanaman hias.

Zahra:
Hmmm… Kalo nanem di dalam apartemen gitu susah gak sih?

Padma:
Asal tahu syarat dasarnya, kamu pasti bisa! Misalnya...
Judul:
Cari Tahu Arah Cahaya yang Diterima

Teks:
Tanaman yang ditanam di apartemen lebih banyak menerima cahaya tidak langsung daripada cahaya langsung. Jika apartemenmu memiliki jendela yang menghadap ke arah timur atau barat atau balkon, maka kamu beruntung bisa mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Tapi jika kamu tidak memiliki balkon atau jendela seperti diatas, maka kamu mesti menambahkan lampu tanam agar tanaman tetap bisa tumbuh dengan sehat dan tegap.
Judul:
Gunakan Campuran Tanah Khusus Tanaman Hias

Teks:
Kamu tentu tidak bisa menggunakan tanah yang ada di taman, misalnya, untuk menanam tanaman di apartemen. Selain tidak steril dan bisa membawa patogen berbahaya, tanah seperti itu biasanya terlalu padat dan miskin udara serta materi organik.

Gunakanlah tanah atau media tanam yang gembur, ringan dan steril yang sudah diformulasikan khusus untuk tanaman hias. Dan media tanam seperti ini juga steril, jadi aman untuk dipakai di apartemen.
Judul:
Air dan Kelembaban Udara

Teks:
Tanah pada tanaman di pot lebih cepat kering. Jadi pilihlah tempat menanam yang punya akses mudah ke sumber air. Kalau memungkinkan, belilah selang gulung berukuran kecil yang bisa dipasang ke kran dapur/kamar mandi.

Kelembaban udara di apartemen biasanya rendah. Oleh karena itu, tempatkanlah wadah berisi air yang bisa membantu meningkatkan kelembaban. Atau, kamu juga bisa menggunakan metode bottom watering, jadi sekalian menyiram deh!
Judul:
Kekuatan Angin di Balkon

Teks:
Jika kamu menanam di balkon yang mudah dilewati angin kencang, kamu bisa memasang pelindung seperti tirai atau payung balkon berwarna terang. Dengan begitu, tanamanmu tidak mudah stres karena tertiup angin, tidak mudah sobek daunnya atau terguling dari pot.

Kamu juga bisa menggunakan pot berbahan sedikit lebih berat, atau desain pot yang tidak mudah terguling. Bukan cuma angin, tapi manusia atau hewan peliharaan juga bisa tidak sengaja menyenggolnya.
Judul:
Hitung Berat Beban

Teks:
Pot berisi tanah dan tanaman tentu akan jadi semakin berat. Tekstur tanah juga akan semakin memadat setelah sering disiram air. Kalau kamu menanam di balkon, pastikan ia sanggup menopang bobot tanaman. Hindari juga menggunakan pot yang terlalu besar.

Kalau memungkinkan, konsultasikan dengan pengelola gedung atau pemilik apartemen. Jangan sampai terjadi kecelakaan karena balkon roboh akibat terlalu banyak tanaman.
Zahra:
Okeee, paham! Kebutuhan dasarnya sama aja, tapi ada tambahannya.

Padma:
Bener banget! (sambil mengacungkan jempol)

Alfa:
Jadi kita mo ngasih hadiah housewarming apa ke Oliver?
Padma:
Gimana kalo bunga hidup?

Zahra:
Tambahin tea set, gimana?

Alfa:
Gue bonusin Silver Needle tea favorit dia juga, deh!
Alfa:
Jenis tanaman apa aja yang bisa ditanam di apartemen,

Zahra:
akan kami bahas di episode minggu depan, ya!

Ikuti kisah kami, dan yuk, mari menanam!
Kategori
Komik

Ep. 09 – Merawat Bibit Agar Tumbuh Sehat dan Kokoh

merawat bibit agar tumbuh sehat dan kokoh
Zahra: Karena gue mesti ngulangin nyemai dan gak bikin dosa lagi,

gimana biar semaian gue tumbuh sehat dan kuat?

Padma: *tertawa kecil sambil menutup mulut*

Padma: Nah, aku punya tips tambahan ni, ra...

Zahra: Wih, asik! Sekalian gue catet di jurnal berkebun gue ya!
Judul:
Pahami proses tumbuh tanaman dari benih hingga berkecambah

Teks:
Perkecambahan benih dimulai dari keluarnya akar, baru disusul oleh batang lalu daun. Dua daun yang keluar pertama kali sebenarnya bukan daun sejati, melainkan kotiledon, yaitu bagian dari benih atau embrio tanaman. 

Selama proses ini, benih tidak membutuhkan tambahan pupuk, ya. Dia masih punya cadangan makanan yang cukup hingga menumbuhkan daun sejati, yaitu daun yang tumbuh setelah kotiledon.
Judul:
Kapan Bibit Mulai Diberi Tambahan Pupuk?

Teks:
Karena kotiledon memiliki sisa cadangan makanan yang tersimpan di benih, ia akan bertanggung jawab memberi makan semaian sampai daun sejati muncul, dan tanaman tersebut bisa mulai berfotosintesis.

Biasanya, kotiledon akan menghilang beberapa saat setelah daun sejati muncul. Pada saat inilah tanaman mulai membutuhkan tambahan makanan atau pupuk, agar tumbuh maksimal.
Judul:
Cara Memilih Pupuk yang Sesuai

Teks:
Semaian baru biasanya perlu pupuk yang kaya akan Fosfor (unsur P), karena mineral ini menstimulasi pertumbuhan akar, dan juga salah satu komponen utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.

Gunakan pupuk NPK yang memiliki rasio 1-2-1 di labelnya. Dan kalau bisa, carilah yang berbentuk cair atau serbuk yang bisa diencerkan dengan air, agar lebih mudah dan cepat diserap oleh tanaman.
Judul:
Cari Tahu Apakah Makanan Semaianmu Sudah Tercukupi

Teks:
Kamu bisa bereksperimen dengan mencoba mengaplikasikan rasio pupuk yang tepat dan mengatur periode pengaplikasiannya. Jangan lupa catat dan cermati apa yang terjadi pada masing-masing tanaman.

Fokuskan pada pertumbuhan akar dan batang yang kuat dan sehat terlebih dulu. Jika mereka sehat, maka daun akan tumbuh dengan lebat juga nantinya.
Padma: Segitu aja dulu tips aku, ra. Udah dicatet, kan?

Zahra: Yoossh! Udah dooongg…

Padma: Semoga sukses abis ini dan seterusnya!

Zahra: Padma baik banget deh! Ga kayak Alfa!

Alfa: Ha?
Zahra: “Supaya semaianmu tumbuh sehat dan kokoh...”

Padma: “...temenanem harus paham fase tumbuh dan kebutuhan makannya!”

Dukung kami di karya karsa, dan yuk, mari menyemai!
Kategori
Komik

Ep. 08 – Kesalahan Umum Saat Menyemai Benih

kesalahan umum saat menyemai benih
Zahra: “Alfaaa…! Semaian gue kok gagal ini kenapaaa???”

Alfa: “Ah, masaaa?! Tips gue anti gagal, loh...” (agak sedikit melongo, tapi sebenarnya dia agak sadar kalo mungkin ada info yang kelupaan)

Padma: “Hei, hei… Cerita dong gagalnya kenapa?”

Alfa: “Nah, lo minta ajarin Padma aja ya, Ra!” 

Zahra: “Lo juga dengerin, biar gak ngasi info kentang* lagi!”

*kentang = kena tanggung, alias setengah-setengah
Judul:
Tidak Memberi Cahaya yang Cukup

Teks:
Bibit butuh cukup banyak cahaya untuk tumbuh, umumnya 12-16 jam per hari setelah muncul tunas. Banyak orang yang berkata kalau cahaya dari pinggir jendela sudah cukup, padahal kenyataannya tidak demikian. 

Kamu bisa menambahkan lampu tanam LED atau lampu TFT untuk mencukupi kebutuhan cahaya semaian, dan menjaga supaya semaian tidak tumbuh miring.
Judul:
Menyiram Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak

Teks:
Jumlah air yang disiramkan ke semaian juga akan menentukan kualitas keluarannya. Dan perlu diingat, tanah atau media tanam hanya perlu lembap, bukan banjir.

Kalau kamu khawatir menyiram terlalu banyak, kamu bisa menaruh nampan semai di atas nampan yang tidak berlubang, dan melakukan penyiraman dengan mengisi nampan alas itu.
Judul:
Memendam Benih Terlalu Dalam

Teks:
Beberapa benih perlu kegelapan total untuk berkecambah, tapi ada juga yang butuh cahaya sangat banyak dan mesti terbuka. Kemasan benih dari distributor ternama biasanya menyertakan info kedalaman semai.

Jika tidak ada informasi itu, aturan praktisnya adalah mengubur sedalam 2-3x lebar benih. Untuk benih yang butuh cahaya ekstra, pastikan ia bersentuhan dengan media tanam yang lembap.
Judul:
Menabur Benih Terlalu Banyak

Teks:
Saat menyemai, sebaiknya mulai dengan sedikit saja. Perhatikan ukuran benih tanaman yang akan kamu semai. Ukuran benih Bayam tentu berbeda dengan Timun atau Tomat.

Apalagi jika kamu menggunakan nampan semai yang per bloknya berukuran 3x3 cm, akan terlalu sempit jika menaburkan 3 benih Timun sekaligus.
Judul:
Lupa Memberi Label pada Semaian

Teks:
Setiap benih tanaman punya kebutuhan masing-masing. Untuk itu, supaya mudah mengidentifikasi benih, jangan lupa beri label. 

Kamu bisa pakai label tanaman khusus, atau DIY dengan menggunakan stik eskrim. Tuliskan nama jenis tanaman yang disemai, dan juga tanggal semainya.
Judul:
Terlalu Cepat Menyerah

Teks:
Menyemai benih itu proses yang cukup melelahkan, kadang menyulitkan juga untuk pemula. Kamu harus gagal dulu dan belajar dari situ untuk tidak gagal lagi.

Menumbuhkan tanaman dari benih perlu dedikasi, perhatian dan waktu. Sekalipun gagal, jangan langsung menyerah, ya. Usahamu pasti akan terbayar dengan hasilnya!
Alfa: “Nah, dari 6 kesalahan itu, dosa lo yang mana aja, ra?”

Zahra: “Hmmm, 4 out of 6… HA HA HA HA~”

Padma: “Nggak apa-apa! Habis ini ngulangin lagi ya, ra… Semangat!”
Kategori
Komik

Ep. 07 – Menanam Sayur dari Benih atau Bibit?

pilih menanam sayur dari benih atau bibit
Alfa: “Ra, lo mau bantuin gue pindah tanem sayuran di raised bed, ga?”

Zahra: “Mauuu…! Pinjem sarung tangan sama topi juga, ya. Gue abis manicure, nih!”

Alfa: “Hadeh, ribet! Yaudah ntar gue ambilin.” 

Zahra: “Aaah, you’re the best!”
Zahra: “Fa, enakan mana sih nanem sayur dari benih atau dari bibit?”

Alfa: “Tergantung, sih, ra… Kenapa emang?”

Zahra: “Gue mo nanem sayur di rumah, tapi masih bingung mau dari benih atau langsung pake bibit.”

Alfa: “Ada 2 pertanyaan penting yang mesti lo jawab sendiri dulu, nih.”
Apakah sayuran ini mudah ditanam dari benih?

Apakah bibitnya bisa dipindahtanamkan dengan mudah?
Judul:
Sayuran yang Harus Langsung di Semai di Kebun

Teks:
Tanaman berusia pendek atau tanaman umbi-umbian dengan akar tunggang harus langsung disemai di tempat tanam permanen, misalnya seperti raised bed / bedengan.

Contoh sayuran di kelompok ini yaitu akar bit, lobak, wortel, jagung, timun, kelompok bawang, selada, okra, parsnip, kacang polong dan turnip.
Judul:
Sayuran yang Bisa Dipindah-Tanamkan sebagai Bibit

Teks:
Sekalipun semua jenis sayuran bisa ditanam dari benih, tapi biasanya yang masa tanamnya lama atau ukurannya besar akan disemai di tempat terpisah menggunakan nampan semai atau wadah lain.

Contoh tanaman di kelompok ini misalnya seperti brokoli, kubis, kembang kol, seledri, terong, tomat, kale, leek / daun bawang, paprika, dan zukini.
Judul:
Sayuran yang Ditanam dari Akar atau Bulba

Teks:
Lalu, ada juga beberapa sayuran yang tidak ditanam dari benih atau bibit sama sekali, melainkan dari akar atau umbi tanaman induk.

Contoh sayuran di kelompok ini antara lain artichoke, asparagus, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, kentang, dan ubi manis.
Alfa: “Nah, ra, jadi abis ini udah nggak bingung lagi nentuin mo nanem apaan, kan?”

Zahra: “Gue tercerahkan! Tapi karena gue nubie, abis ini pilihin benih dan bibit yang paling gampang panen, ya, faaa!”

Alfa: “Yosh! Siap, bos!”
Alfa: “Cara mana yang mau temenanem pilih?”

Zahra: “Pastikan untuk menyusun strateginya dulu, ya!”

Dukung kami juga di Karya Karsa, dan yuk, mari menanam!
Kategori
Komik

Ep. 06 – Menanam Sayuran di Pot atau Wadah

yang perlu diperhatikan ketika menanam sayuran di pot
Zahra: “Ma, ini kan gue baru aja pindah rumah. Gue mau nyoba nanem sayuran pake pot. Lo punya tips jitu, nggak?”

Padma: “Hmm, tips jitu ya… Kamu mau nanem apa aja, ra?”

Zahra: “Yang jelas sih yang bakalan gue makan aja, kayak cabe, bayam, pak choi, kacang panjang, terong, tomat.”

Padma: “Ada beberapa hal sih yang mesti kamu perhatikan dulu, ra...”
Judul:
Cahaya dan Suhu yang Tepat

Teks:
Semua sayuran buah seperti tomat, cabe dan terong memerlukan cahaya setidaknya 6 jam setiap hari. Tapi mereka juga tidak suka tempat yang terlalu panas.

Jika kamu tinggal di tempat yang panas, beri pelindung untuk tanamanmu dengan paranet untuk mengurangi intensitas cahaya dan mengurangi stres tanaman.
Judul:
Pilih pot / wadah yang sesuai

Teks:
Pilih yang ukurannya cukup besar. Semakin banyak tanah yang bisa dimuat, semakin baik. Perhatikan juga jenis bahan yang digunakan, lubang drainase yang tersedia, dan kalau bisa, hindari yang berwarna hitam berdiameter kurang dari 30 cm.
Judul:
Jadwal penyiraman harus konsisten

Teks:
Sebagian besar tanaman sayuran memerlukan air yang banyak agar dapat menghasilkan sayuran yang renyah dan segar. Untuk itu, perhatikan dengan baik jadwal penyiraman. Kuncinya, buat tanah selalu lembap, bukan banjir.
Judul:
Tentukan akan menanam dari benih atau bibit

Teks:
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Menanam dari benih tentu lebih murah, tapi tidak semua orang berhasil melakukannya. Ia perlu cahaya 12-16 jam per hari, dan sirkulasi udara yang sangat baik. 

Selain itu, kelembapan juga harus dijaga, jangan sampai tanahnya mengering, atau terlalu panas. Jika terlalu basah juga akan membuat benihnya mati.
Judul:
Gunakan campuran tanah yang berkualitas

Teks:
Untuk menanam sayuran, diperlukan tanah yang berkualitas. Ia harus gembur, kaya akan materi organik, dan bisa menahan kelembapan dengan baik serta tidak menggunakan tanah yang diambil dari halaman.
Judul:
Memberi “makan” sayuran dengan nutrisi terbaik

Teks:
Sayuran yang akan kita makan juga memerlukan makanan. Kamu bisa menambahkan pupuk NPK yang berbentuk serbuk atau granular. Selain itu, pupuk kandang dan kompos juga sekarang jadi favorit untuk para pekebun organik. 

Selalu perhatikan kondisi tanaman dari waktu ke waktu. Tambahkan pupuk sesuai tahapan pertumbuhan tanaman dan juga kebutuhannya.
Padma: “Udah dicatet kan, ra? Nanti di rumah dicek lagi, ya...”

Zahra: “Makasih banyaaaakk, Padmaaaa”

Zahra: “Faa, gue pesen bibit ke lo ya!”

Alfa: “Alright Bos! Beres pokoknya!”
Zahra: “Jadi sekarang kalian udah pada tau cara menanam sayuran di pot, kan?”

Yuk, mari menanam!
Kategori
Komik

Ep. 05 – Valentine dan Mawar Potong

mawar valentine
Zahra: “Alfaaaa, gue pesen apple pie and cafe latte extra hot, yaaa!”

Alfa: “Sonoh bilang sama barista, bukan ke gue! Lagi sibuk nih!”

“Eh, lo bawa apaan itu? Mawar ya? Beli dimana?”
Zahra: “Tadi gue mampir ke tokonya bu Riri. Lihat yang ini cakep banget, ya gue bawa pulang deh!”

Alfa: “Yaelah, Ra… Lo tau nggak sih kalo tiap tahun tuh ada 250 juta mawar potong yang dibuang sia-sia cuma untuk Valentine’s Day?”

Zahra: “Ah seriusan lo???”
Mawar potong dipetik sewaktu masih kuncup

Nasib mawar potong itu menyedihkan, karena mereka dipotong waktu masih kuncup, dari tempat yang sangat jauh.

Kenapa? Karena proses pasca-panen sampe ke tangan pembeli itu sangat panjang, sedangkan usianya saat mekar itu sangat pendek. Untuk menghindari layu, makanya dipanen saat masih kuncup.
250 Juta Kuntum Mawar Diproduksi Khusus untuk Hari Valentine

Bayangkan, hanya untuk 1 hari yang spesial itu saja sudah menambahkan emisi karbondioksida sebanyak 360.000 ton metrik ke udara, hanya untuk transportasinya saja.

Jumlah emisi yang sangat fantastis untuk sesuatu yang hanya akan bertahan sekitar seminggu!
Padma: “Hmmm, iya juga sih. Ya, namanya juga komoditas musiman...”

Zahra: “Hiks! Kalo gitu gimana, dooong? Kan gue pengen lihat bunga yang cantik-cantik...”
Alfa: “Nanem pohon mawar sendiri aja, lah... Ntar gue ajarin, tapi lo beli disini, ya!”

Zahra: “Ah dasar lo jago dagang bener, dah! Nih, gue bayar!”

“Padmaaaa, ntar ajarin gue nanem ini ya!”
stiker valentine